Mari Kita Mengenal Berbagai Jenis Bahan Kain Terbaik
Kode Iklan Atas Artikel
Nah, semua jenis kain yang akan kita bahas ini tentunya mempunyai fungsi yang berbeda, kapan waktu dan kondisi yang tepat untuk memakai pakaian dengan bahan ini, apalagi kakak yang sedang berjualan pakaian tentu saja dong mesti paham dengan barang yang akan dijualnya. Jenis kainnya, ketebalan, bahan dasar pembuatannya dan banyak pula hal lainnya jangan sampai loh gak tau saat ditanya oleh pembeli, malu banget ntar hehe. ok langsung aja ya kak mari kita bahas satu persatu.
Berikut ini ada beberapa jenis bahan atau kain baju dan juga penjelasan detailnya dari berbagai sumber di internet yang sudah kami kumpulan. Jika ada tambahan nanti akan di update lagi, selamat membaca..
1. Bahan Katun
Bahan katun adalah bahan yang dibuat dari serat kapas alami oleh sebab itu sangat ringan dan sangat nyaman dipakai. Teksturnya halus, lembut tetapi sangat kuat dan tahan lama.
2. Bahan Katun Rayon
Teksturnya agak sedikit licin dan jatuh, Bahan terasa dingin (adem) di pakai dan juga mudah menyerap keringat sehingga nyaman dipakai di berbagai kondisi cuaca. Tetapi ingat, katun rayon juga mudah kusut.
3. Bahan Katun Bangkok
Teksturnya agak sedikit lebih kasar, lebih tipis dari katun yang biasa sehingga kadang ada juga beberapa jenis katun bangkok yang menerawang. Biasanya bahan ini banyak dibuat menjadi kemeja atau jenis blouse lainnya.
4. Bahan Katun Jepang
Katun jepang merupakan bahan yang terbuat dari 100% full cotton tanpa ada campuran bahan sintetis lainnya. sehingga lebih lembut, lebih halus dan ringan dibandingkan katun biasa. Dapat menyerap keringat dengan sangat baik. Color full, motif lucu, warna cerah, bunga-bunga/ motif-motif indah lainnya.
5. Bahan Katun Denim
Bahan katun denim adalah bahan yg mempunyai tekstur cukup halus dan lebih tipis dari bahan soft jeans (yang biasa digunakan untuk jegging), bahan ini lumayan lemas dan tidak stretch, serta lebih bersifat kain dibanding sebutan jeans yang kaku dan tebal. tapi tampilan atau motif warna persis dengan jeans secara umum.
6. Bahan Denim
Sebenernya ini nama lain dari bahan Jeans (Celana). Namun bahan denim yang umum disebutkan dalam online shop, biasanya bahannya lebih tipis dari denimnya untuk celana jeans.
7. Bahan Jeans Wash
Merupakan bahan denim yang sudah melalui proses pencucian, sehingga warna denim secara keseluruhan tampak lebih cerah. Jenis ini lebih lemas dari pada jenis raw jeans (langsung dijahit tanpa pencucian. bahan kaku dan keras), namun lebih kaku dari pada denim yang biasa digunakan untuk jegging.
8. Bahan Kosibo
Bahan ini bertekstur cukup lembut, berkarakter crepe dengan sandy effect atau efek berpasir, dan jatuh serta lekukannya terlihat cukup bagus. Bahannya breathable dimana gak akan merasa panas saat anda gunakan, dan bahannya agak tampak mengkilat.
9. Bahan Flanel
Adalah kain tenun lembut dan halus terbuat dari bahan wol, katun atau serat sintesis (buatan). Bahan flanel cukup tebal loh, dan apabila anda sikat akan menjadi lebih lembut, namun akan banyak keluar serat-serat halus dibagian yang sudah disikat.
10. Bahan Crepe
Bahan bubble pop yang mempunyai tekstur yang menimbul terlihat seperti berkerut atau berpasir atau berkerikil, namun saat diraba tidak kasar, sifat bahannya cukup lentur dan tidak kaku.
11. Bahan woll Crepe
Bahan ini sering dipakai untuk jaket, rompi, coat dan rok. Bahannya tebal dan kaku serta agak panas di badan. tekstur mirip sifon namun lebih padat dan tebal.
12. Bahan Babyterry
Bahan ini cukup lembut, lentur dan dapat menyerap air karena terbuat dari bahan katun (serat kapas). Bahan ini cenderung lebih tebal dibandingkan denga kaos. Teksturnya padat dan terkesan hangat jika anda gunakan.
13. Bahan Twiscone
Twistcone ini sangat mirip dengan sifon (biasa digunakan untuk kaftan), hanya saja terasa lebih tebal. Sama seperti sifon, bahan ini tidak dapat melar, dan tidak dapat maksimal dalam menyerap keringat
14. Bahan Spandek
Adalah bahan kaos lembut, terbuat dari bahan serat sintetis yang sangat elastis. Walaupun terbuat dari serat sintetis, bahan spandek cukup adem dan berdaya serap baik terhadap air. Bahan spandek ringan dan dapat mengikuti bentuk tubuh.
15. Bahan Spandek rayon
Bahan ini merupakan campuran antara bahan spandek dengan bahan katun rayon. Oleh sebab itu, walau tetap dapat melar bahan ini gak seelastis bahan spandek. Campuran katun rayon dalam bahan ini membuatnya cukup adem dan dingin ketika anda kenakan. Sebaiknya bahan ini dicuci pakai tangan saja untuk menjaga teksturnya tetap halus.
16. Bahan Spandek Lycra
Bahan spandek yang memiliki tekstur licin yang dapat digunakan untuk bahan pakaian saat senam atau olahraga lain. Banyak online shop menyebut bahan ini dengan nama bahan spandek korea. Teksturnya cukup halus, licin dengan tampilan sedikit agak berkilau seperti kain satin. Kurang menyerap keringat tetapi bahannya sangat ringan dan jatuh sehingga sangat baik dalam mempertahankan bentuk dari pada model bajunya.
17. Bahan Ceruty
Teksturnya sangat mirip kulit jeruk, dan juga cukup elastis karena mengandung benang sutra. Penampakannya sekilas mirip dengan sifon juga tapi sedikit lebih tebal. Ketika dipakai sebagai bahan baju, ceruty juga sering menggunakan furing sebagai lapisan dalamnya supaya tidak nerawang saat dipakai.
18. Bahan Jersey
Bahan jersey untuk gamis tentu beda ya dengan jersey untuk kaos bola, hehe, kalau kaos bola jersey menggunakan jenis licra. Sedangkan kalau jersey untuk gamis bahannya agak lebih tebal, seratnya halus, tidak transparan, dan bisa jatuh jika digunakan.
19. Bahan Waffle
Salah satu jenis kain tipe rajut yang bertekstur seperti kulit jeruk (permukaannya tidak rata), mampu menyerap keringat karena terbuat dari bahan katun. Rajutannya agak renggang dan tidak padat. bahan pun agak tebal dan sedikit berbobot namun tidak jatuh deperti bahan spandek.
20. Bahan Lacoste
Bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos polo atau kaos berkerah.
21. Bahan Wedges
Wedges bentuknya tebal, sedikit agak licin, kaku dan agak stretch ( bisa melar) . Cocok digunakan sebagai baju - baju formal seperti blazer, jas, dan juga pakaian – pakaian kerja lainnya
22. Bahan Scuba
Bahan ini sering digunakan untuk membuat pakaian selam. Karakter kainnya adalah tahan dengan noda, daya stretch yang sangat baik, mudah kering, halus, terasa sangat empuk. Bahan ini cukup tebal atau tidak telalu "jatuh" saat dikenakan.
23. Bahan Satin
Bahan ini mempunyai ciri khas yang mengkilap dan licin dibagian luarnya, dan pada bagian belakang adalah kebalikannya tidak mengkilap dan licin.
Berikut ini ada beberapa jenis bahan atau kain baju dan juga penjelasan detailnya dari berbagai sumber di internet yang sudah kami kumpulan. Jika ada tambahan nanti akan di update lagi, selamat membaca..
1. Bahan Katun
Bahan katun adalah bahan yang dibuat dari serat kapas alami oleh sebab itu sangat ringan dan sangat nyaman dipakai. Teksturnya halus, lembut tetapi sangat kuat dan tahan lama.
2. Bahan Katun Rayon
Teksturnya agak sedikit licin dan jatuh, Bahan terasa dingin (adem) di pakai dan juga mudah menyerap keringat sehingga nyaman dipakai di berbagai kondisi cuaca. Tetapi ingat, katun rayon juga mudah kusut.
3. Bahan Katun Bangkok
Teksturnya agak sedikit lebih kasar, lebih tipis dari katun yang biasa sehingga kadang ada juga beberapa jenis katun bangkok yang menerawang. Biasanya bahan ini banyak dibuat menjadi kemeja atau jenis blouse lainnya.
4. Bahan Katun Jepang
Katun jepang merupakan bahan yang terbuat dari 100% full cotton tanpa ada campuran bahan sintetis lainnya. sehingga lebih lembut, lebih halus dan ringan dibandingkan katun biasa. Dapat menyerap keringat dengan sangat baik. Color full, motif lucu, warna cerah, bunga-bunga/ motif-motif indah lainnya.
5. Bahan Katun Denim
Bahan katun denim adalah bahan yg mempunyai tekstur cukup halus dan lebih tipis dari bahan soft jeans (yang biasa digunakan untuk jegging), bahan ini lumayan lemas dan tidak stretch, serta lebih bersifat kain dibanding sebutan jeans yang kaku dan tebal. tapi tampilan atau motif warna persis dengan jeans secara umum.
6. Bahan Denim
Sebenernya ini nama lain dari bahan Jeans (Celana). Namun bahan denim yang umum disebutkan dalam online shop, biasanya bahannya lebih tipis dari denimnya untuk celana jeans.
7. Bahan Jeans Wash
Merupakan bahan denim yang sudah melalui proses pencucian, sehingga warna denim secara keseluruhan tampak lebih cerah. Jenis ini lebih lemas dari pada jenis raw jeans (langsung dijahit tanpa pencucian. bahan kaku dan keras), namun lebih kaku dari pada denim yang biasa digunakan untuk jegging.
8. Bahan Kosibo
Bahan ini bertekstur cukup lembut, berkarakter crepe dengan sandy effect atau efek berpasir, dan jatuh serta lekukannya terlihat cukup bagus. Bahannya breathable dimana gak akan merasa panas saat anda gunakan, dan bahannya agak tampak mengkilat.
9. Bahan Flanel
Adalah kain tenun lembut dan halus terbuat dari bahan wol, katun atau serat sintesis (buatan). Bahan flanel cukup tebal loh, dan apabila anda sikat akan menjadi lebih lembut, namun akan banyak keluar serat-serat halus dibagian yang sudah disikat.
10. Bahan Crepe
Bahan bubble pop yang mempunyai tekstur yang menimbul terlihat seperti berkerut atau berpasir atau berkerikil, namun saat diraba tidak kasar, sifat bahannya cukup lentur dan tidak kaku.
11. Bahan woll Crepe
Bahan ini sering dipakai untuk jaket, rompi, coat dan rok. Bahannya tebal dan kaku serta agak panas di badan. tekstur mirip sifon namun lebih padat dan tebal.
12. Bahan Babyterry
Bahan ini cukup lembut, lentur dan dapat menyerap air karena terbuat dari bahan katun (serat kapas). Bahan ini cenderung lebih tebal dibandingkan denga kaos. Teksturnya padat dan terkesan hangat jika anda gunakan.
13. Bahan Twiscone
Twistcone ini sangat mirip dengan sifon (biasa digunakan untuk kaftan), hanya saja terasa lebih tebal. Sama seperti sifon, bahan ini tidak dapat melar, dan tidak dapat maksimal dalam menyerap keringat
14. Bahan Spandek
Adalah bahan kaos lembut, terbuat dari bahan serat sintetis yang sangat elastis. Walaupun terbuat dari serat sintetis, bahan spandek cukup adem dan berdaya serap baik terhadap air. Bahan spandek ringan dan dapat mengikuti bentuk tubuh.
15. Bahan Spandek rayon
Bahan ini merupakan campuran antara bahan spandek dengan bahan katun rayon. Oleh sebab itu, walau tetap dapat melar bahan ini gak seelastis bahan spandek. Campuran katun rayon dalam bahan ini membuatnya cukup adem dan dingin ketika anda kenakan. Sebaiknya bahan ini dicuci pakai tangan saja untuk menjaga teksturnya tetap halus.
16. Bahan Spandek Lycra
Bahan spandek yang memiliki tekstur licin yang dapat digunakan untuk bahan pakaian saat senam atau olahraga lain. Banyak online shop menyebut bahan ini dengan nama bahan spandek korea. Teksturnya cukup halus, licin dengan tampilan sedikit agak berkilau seperti kain satin. Kurang menyerap keringat tetapi bahannya sangat ringan dan jatuh sehingga sangat baik dalam mempertahankan bentuk dari pada model bajunya.
17. Bahan Ceruty
Teksturnya sangat mirip kulit jeruk, dan juga cukup elastis karena mengandung benang sutra. Penampakannya sekilas mirip dengan sifon juga tapi sedikit lebih tebal. Ketika dipakai sebagai bahan baju, ceruty juga sering menggunakan furing sebagai lapisan dalamnya supaya tidak nerawang saat dipakai.
18. Bahan Jersey
Bahan jersey untuk gamis tentu beda ya dengan jersey untuk kaos bola, hehe, kalau kaos bola jersey menggunakan jenis licra. Sedangkan kalau jersey untuk gamis bahannya agak lebih tebal, seratnya halus, tidak transparan, dan bisa jatuh jika digunakan.
19. Bahan Waffle
Salah satu jenis kain tipe rajut yang bertekstur seperti kulit jeruk (permukaannya tidak rata), mampu menyerap keringat karena terbuat dari bahan katun. Rajutannya agak renggang dan tidak padat. bahan pun agak tebal dan sedikit berbobot namun tidak jatuh deperti bahan spandek.
20. Bahan Lacoste
Bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos polo atau kaos berkerah.
21. Bahan Wedges
Wedges bentuknya tebal, sedikit agak licin, kaku dan agak stretch ( bisa melar) . Cocok digunakan sebagai baju - baju formal seperti blazer, jas, dan juga pakaian – pakaian kerja lainnya
22. Bahan Scuba
Bahan ini sering digunakan untuk membuat pakaian selam. Karakter kainnya adalah tahan dengan noda, daya stretch yang sangat baik, mudah kering, halus, terasa sangat empuk. Bahan ini cukup tebal atau tidak telalu "jatuh" saat dikenakan.
23. Bahan Satin
Bahan ini mempunyai ciri khas yang mengkilap dan licin dibagian luarnya, dan pada bagian belakang adalah kebalikannya tidak mengkilap dan licin.
Satin Silk : Bahannya lebih lembut tipis dan sangat glossy.
Satin velvet : kain satin yang lebih tebal, jatuh, dan tidak terlalu mengkilap seperti satin silk.
24. Bahan Baloteli
Bahan ini mempunyai ciri khas serat kain yang rapat, tidak menerawang, sifatnya juga lemas jatuh, bahannya tebal namun ringan saat dibawa dan adem ketika sedang dikenakan. Sangat cocok untuk bahan hijab, gamis dan jubah.
24. Bahan Baloteli
Bahan ini mempunyai ciri khas serat kain yang rapat, tidak menerawang, sifatnya juga lemas jatuh, bahannya tebal namun ringan saat dibawa dan adem ketika sedang dikenakan. Sangat cocok untuk bahan hijab, gamis dan jubah.
Demikian ulasan beberapa macam jenis bahan kain yang perlu diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua di rumah. Jangan lupa bagikan artikel ini ke media sosial kalian ya. terimakasih sudah mampir. salam.
Kode Iklan Bawah Artikel
Artikel Terkait
- 3 Hal Penting dalam Persiapan Ternak Bebek PetelurTernak Bebek Petelur – Hai sahabat daisy diary apa kabarnya, jumpa lagi, kali ini kita akan membahas tentang cara beternak bebek petelur, Ternak bebe ...
