Manfaat Pijat Bayi - Tahukah ayah bunda apa manfaat pijat bayi? Wah banyak sekali bun, apalagi seperti yang kita ketahui nih pijat sudah digunakan sejak dahulu sebagai teknik pengobatan yang sangat simpel dengan sentuhan bahkan bisa juga seperti melakukan elusan yang memberikan kenyamanan bagi tubuh.
Pada proses pemijatan ada sentuhan yang juga bisa sebagai terapi, istilah kerennya terapi sentuh dan ternyata terapi sentuh melalui pijatan memberikan pengaruh positif pada proses tumbuh kembang bayi, bahkan menurut penelitian Mersman, dalam buku karangan utami roesli, bunda yang memijat bayinya mampu memproduksi Air Susu bunda (ASI) lebih banyak dibandingkan bunda yang tidak melakukan pemijatan pada bayinya.
Pemijatan pada bayi bisa menimbulkan ikatan kasih sayang (bonding) bunda dengan bayinya. Sentuhan bunda akan direspon oleh si bayi sebagai suatu ikatan dalam mengungkapkan perlindungan, perhatian dan ungkapan kasih. Semakin sering intensitas sentuhan, akan semakin mesra hubungan yang terjalin, sehingga bayi akan merasa lebih aman. Rasa aman ini kelak akan membentuk bayi menjadi manusia yang punya pribadi tangguh, mandiri, mencintai dan percaya pada lingkungannya.
Bahkan sebuah penelitian pernah dilakukan untuk melihat sejauh mana manfaat pijat bayi ini, dan yang menjadi sampelnya adalah bayi prematur. Hasilnya sungguh menakjubkan, bahwa terjadi peningkatan berat badan pada bayi prematur dan kenaikan berat badannya bisa sampai 47%. Padahal pemijatan tersebut hanya dilakukan selama 10 hari, itupun hanya dilakukan selama 15 menit, dimana pemijatan dalam 1 hari dilakukan 3 (tiga) kali pemijatan.
Hasil penelitian menunjukkan kenyataan mengenai manfaat dari stimulasi sentuhan bayi. Studi ini menunjukkan bahwa pijat bayi mengurangi masalah tidur bayi dan orang tua setuju bahwa pijatan tersebut memberikan pengalaman yang luar biasa antara si kecil dan ayah bunda nya. Pijat juga mendorong pertumbuhan susunan otot dan kelenturan yang akan membantu dalam pertumbuhan kemampuan fisik bayi. Bahkan pijat bisa meningkatkan gerak peristaltik yang merupakan semacam gelombang yang menggerakkan apa saja yang sudah dimakan supaya bisa dihancurkan dalam saluran pencernaan, sehingga memudahkan bayi dalam proses buang air besar dan buang air kecil.
Meskipun ada bukti-bukti dan banyak hal positif yang dibisakan dari pijat bayi, masih banyak bunda-bunda yang tidak mau melakukan pemijatan kepada bayinya terutama di awal-awal kelahiran, dengan alasan takut dengan pijatan akan membuat bayi cedera. Padahal sentuhan yang diberikan pada awal kehidupan bayi akan memberikan pengaruh yang positif pada tumbuh kembang bayi.
Mengingat besarnya manfaat pijat bayi jadi jangan ragu-ragu ya ayah bunda untuk memijat bayinya malah lebih baik ayah bunda melakukannya sendiri karena jangan menyuruh atau membayar orang lain untuk melakukannya biar ayah bunda dan si bayi lebih merasakan kedekatan yang mendalam. Semoga artikel ini bermanfaat.
Pada proses pemijatan ada sentuhan yang juga bisa sebagai terapi, istilah kerennya terapi sentuh dan ternyata terapi sentuh melalui pijatan memberikan pengaruh positif pada proses tumbuh kembang bayi, bahkan menurut penelitian Mersman, dalam buku karangan utami roesli, bunda yang memijat bayinya mampu memproduksi Air Susu bunda (ASI) lebih banyak dibandingkan bunda yang tidak melakukan pemijatan pada bayinya.
Pemijatan pada bayi bisa menimbulkan ikatan kasih sayang (bonding) bunda dengan bayinya. Sentuhan bunda akan direspon oleh si bayi sebagai suatu ikatan dalam mengungkapkan perlindungan, perhatian dan ungkapan kasih. Semakin sering intensitas sentuhan, akan semakin mesra hubungan yang terjalin, sehingga bayi akan merasa lebih aman. Rasa aman ini kelak akan membentuk bayi menjadi manusia yang punya pribadi tangguh, mandiri, mencintai dan percaya pada lingkungannya.
Bahkan sebuah penelitian pernah dilakukan untuk melihat sejauh mana manfaat pijat bayi ini, dan yang menjadi sampelnya adalah bayi prematur. Hasilnya sungguh menakjubkan, bahwa terjadi peningkatan berat badan pada bayi prematur dan kenaikan berat badannya bisa sampai 47%. Padahal pemijatan tersebut hanya dilakukan selama 10 hari, itupun hanya dilakukan selama 15 menit, dimana pemijatan dalam 1 hari dilakukan 3 (tiga) kali pemijatan.
Hasil penelitian menunjukkan kenyataan mengenai manfaat dari stimulasi sentuhan bayi. Studi ini menunjukkan bahwa pijat bayi mengurangi masalah tidur bayi dan orang tua setuju bahwa pijatan tersebut memberikan pengalaman yang luar biasa antara si kecil dan ayah bunda nya. Pijat juga mendorong pertumbuhan susunan otot dan kelenturan yang akan membantu dalam pertumbuhan kemampuan fisik bayi. Bahkan pijat bisa meningkatkan gerak peristaltik yang merupakan semacam gelombang yang menggerakkan apa saja yang sudah dimakan supaya bisa dihancurkan dalam saluran pencernaan, sehingga memudahkan bayi dalam proses buang air besar dan buang air kecil.
Meskipun ada bukti-bukti dan banyak hal positif yang dibisakan dari pijat bayi, masih banyak bunda-bunda yang tidak mau melakukan pemijatan kepada bayinya terutama di awal-awal kelahiran, dengan alasan takut dengan pijatan akan membuat bayi cedera. Padahal sentuhan yang diberikan pada awal kehidupan bayi akan memberikan pengaruh yang positif pada tumbuh kembang bayi.
Mengingat besarnya manfaat pijat bayi jadi jangan ragu-ragu ya ayah bunda untuk memijat bayinya malah lebih baik ayah bunda melakukannya sendiri karena jangan menyuruh atau membayar orang lain untuk melakukannya biar ayah bunda dan si bayi lebih merasakan kedekatan yang mendalam. Semoga artikel ini bermanfaat.